Kebanyakan Musisi menggunakan perangkat ini untuk Melatih pendengaran Serta tempo mereka dalam bermain dengan pulsa reguler. Metronom banyak ragamnya seperti gerakan visual yang disinkronisasi .
penemuan polymath Andalusia Abbas ibn Firnas (810-887). Pada tahun 1815 Johann Maelzel mematenkannya sebagai alat untuk musisi, dengan judul "Machine for the Improvement of all Musical Performance, di sebut Metronome".
Musisi bisa berlatih menggunakan metronom untuk mensinkronisasi Antara pemain dan alat musik, terutama kemampuan musisi untuk tetap berpegang pada tempo. Praktek metronom membantu menginternalisasi rasa waktu dan tempo yang jelas. Musisi atau Komposer sering menggunakan metronom sebagai referensi tempo standar - dan mungkin memutar atau menyanyikan pekerjaan mereka ke metronom untuk mendapatkan ketukan per menit jika mereka ingin menunjukkan bahwa dalam sebuah komposisi.
